Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
TEMPO.CO, Medan -Roymardo Sah Siregar (21 tahun), mahasiswa semester VI, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, pelaku pembunuhan terhadap dosennya sendiri, Nurain Lubis,terancam hukuman mati.
Polisi menjerat Roymardo dengan pasal perencanaan pembunuhan Pasal 340 KUHP berdasarkan bukti dan pengakuan korban serta pemeriksaan lima saksi sejak kemarin."Polisi menemukan fakta Roymardo memang merencanakan pembunuhan itu."kata Kepala Polisi Resor Kota Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto,Selasa petang 3 Mei 2016.
Roymardo sesuai keterangannya kepada penyidik,ujar Mardiaz sengaja merencanakan pembunuhan Nurain Lubis sejak bulan lalu."Sudah direncanakan akan membunuh Nurain sejak sebulan lalu.Penyebabnya sepele,Roymardo tersinggung karena sering di tegur saat kuliah."kata Mardiaz.
Roymardo saat kuliah sering hanya memakai t-shirt dan tanpa membawa buku."Karena jarang memakai kemeja dan hanya menggunakan kaos,Nurain sering menegur Roymardo.Karena kerap ditegur,Roymardo jadi dendam."ujar Mardiaz.
Fakta yang diperoleh polisi, sebut Mardiaz,Roymardo sudah merencanakan membunuh dengan membawa sebilah pisau dan palu di dalam jok sepeda motornya dari tempat indekost nya di Jalan Tuasan, kemarin."Kedua benda itu sudah disita polisi untuk barang bukti.Namun hanya pisau yang digunakan untuk membunuh Nurain.
Dari hasil visum,sambung Mardiaz terdapat 10 luka tusukan senjata tajam masing-masing di leher,pergelangan tangan kiri dan jari-jari."Karena korban sempat melawan,Roymardo semakin beringas dan menikam serta menyayat pergelangan tangan kiri Nurain sampai hampir putus."tutur Mardiaz.
Nurain yang pernah menjabat Dekan FKIP UMSU dua periode ditemukan tewas bersimbah darah dengan 10 luka tusuk dan sayatan di leher dan pergelangan tangan di dalam kamar mandi FKIP UMSU.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.Sejam kemudian polisi baru mengetahui peristiwa itu dan berusaha menangkap Roymardo dari dalam Kampus UMSU.
Roymardo Sah Siregar ternyata punya sifat pendiam dan tertutup. Sifat pendiam dan tertutup itu disampaikan ibu kost Roymardo."Saya tidak menyangka si Regar itu (Roymardo) membunuh.Dia pendiam dan tertutup serta jarang bergaul."kata Boru Silalahi pemilik kost Roymardo di Jalan Tuasan nomor 83 Medan,Selasa 3 Mei 2016.
Menurut Boru Silalahi,Roymardo Siregar jarang bertegur sapa dengan sesama penghuni kost."Siregar itu pendiam.Dia tidak mau menegur sapa kalau tidak disapa duluan,"ujar Boru Silalahi.Tapi menurut Boru Silalahi,Roymardo baik dan tidak pernah bikin onar di kost nya.
SAHAT SIMATUPANG
SAHAT SIMATUPANG
0 komentar:
Posting Komentar